Setelah Harga Telur Anjlok,Jelang Natal dan Tahun Baru Harga Telur Melonjak
Ampel, Boyolali – Jelang Natal dan Tahun Baru harga telur melonjak, setelah 3 bulan anjlok, Jumat (12/11/21)
Arum, salah satu peternak ayam petelur di desa Ngenden, kecamatan Ampel, kabupaten Boyolali menuturkan bahwa harga telur sudah mulai melonjak sejak satu minggu yang lalu. "Harga telur yang awalnya berkisar Rp.14.000 per kilogram. Sekarang harganya sudah naik, Rp 23.000 per kilogram sudah seminggu ini. Padahal selama 3 bulan yang lalu harga telur mengalami penurunan yang sangat drastis,” ungkapnya.
Menurut Arum, kenaikan harga telur terjadi karena menjelang tahun baru dan hari natal. Hal ini sudah biasa terjadi. “Harga telur naik. Seperti biasa jelang Hari Natal dan tahun baru pasti harga telur pasti naik,” jelasnya.
Arum juga menambahkan, turunnya harga telur selama 3 bulan terakhir karena banyaknya peternak ayam petelur besar melakukan obral telur di pinggir jalan. “Ya karena banyak dari para pengusaha ayam petelur yang sudah besar melakukan obral telur. Telurnya dijual murah di pinggir-pinggir jalan,” tambahnya.
Sama halnya dengan Willy, peternak ayam petelur di desa Bakalan, kecamatan Ampel, Kabupaten Boyolali, harga telur juga mengalami kenaikan. “Kalo sekarang harga telur ya sudah naik. Sudah di harga 20.500. Sudah biasa, apa lagi ini mau tahun baru sama natalan,” ungkapnya.
Willy menabahkan, penyebab lain harga telur naik karena ayam afkir sudah banyak dijual oleh peternak-peternak kecil. “Itu karena banyak ayam afkir sudah dijual sama peternak-peternak kecil, jadinya harga telur bisa naik,” tambahnya.
Menurut Willy, turunnya harga telur bisa terjadi karena produksi telur di peternak PT. melebihi kapasitas. Turunnya harga telur tidak menyebabkan harga pakan naik, dan terjadi selama 2 bulan terakhir. “Turunnya harga telur itu karena peternak di PT. memproduksi telurnya melebihi kapasitas. Jadi ada telur banyak tapi minat belinya kecil, nah harga telur jadi turun. Harga telur turun tapi harga pakannya malah naik. Kurang lebih udah 2 bulanan seperti itu,” jelasnya.
Peternak ayam petelur berharap semoga harga telur bisa stabil dan harga pakan turun. “Ya harapannya semoga harga telur itu stabil dan harga pakan bisa turun” ujar Willy.