REVISI DAN PEMBAHARUAN
( Sambal Tumpang)
Kuliner ini memiliki kekhasan tersendiri pada jenis sambalnya. Baik dari bentuk tampilan fisik maupun isiannya. Kuliner tradisional khas Boyolali merupakan warisan nenek moyang masyarakat Boyolali yang masih eksis sampai sekarang ini. Itulah mengapa sambel tumpang sangat di buru oleh masyarakat boyolali karena keunikkannya dan kekhasannya. Kuliner Boyolali sambel tumpang merupakan perpaduan antara nasi dengan aneka sayuran yang sudah direbus, lalu diberi kuah sambal tumpang di atasnya. Cara memberi sambal yang numpang inilah yang membuat penamaan kuliner ini disebut sambel tumpang.
Tempe semangit yaitu tempe yang telah mengalami proses fermentasi tapi tak sampai membusuk. Tempe semangit inilah yang menciptakan aroma maupun rasa yang spesifik dari sambal tumpang. Penjual yang akan meladeni pembeli akan mengambil selembar daun pisang yang dibuat “mangkok”, satu centong bubur lalu disiramkan ke atas daun. Diambil sejumput sayuran seperti daun kol, daun pepaya, seciduk kuah sambal yang disiramkan di atasnya.